Manusia merupakan makhluk sosial. Yang artinya, dalam menjalani kehidupan ini, kita tidak bisa hidup sendiri dan pasti membutuhkan bantuan orang lain. Diawali dengan kelahiran seorang anak manusia, dia butuh ibunya untuk menyusui, memberi makan, merawat dan membesarkannya.
Semakin dewasa pun kebutuhan akan orang lain tidak akan pernah berhenti. Kebutuhan akan kehadiran orang lain bahkan akan selalu ada sampai seseorang menghembuskan nafas terakhirnya. Dia butuh orang lain untuk menguburkannya.
Selain berbicara tentang kebutuhan akan orang lain untuk saling melengkapi, kita juga butuh orang lain sebagai support system. Yaitu orang-orang yang selalu ada untuk mendukung.
Apa itu Support System
Ada yang menyebutkan bahwa support system adalah “Pendukung dalam kehidupan seseorang”, tetapi saya lebih setuju dengan pendapat yang mengatakan bahwa “Support system sendiri adalah hubungan timbal balik yang bersifat saling membantu, simbiosis mutualisme, dan take and give.”
Support system bisa teman, suami/istri, atau saudara. Mereka diharapkan bisa saling mendukung secara emosional bahkan dalam hal apa pun yang dibutuhkan.
Support system bukan sekedar teman atau sahabat biasa. Mereka adalah orang yang pertama kali akan kamu cari untuk meminta pertolongan dan saran ketika kamu mendapat masalah.
Manfaat support system:
1. Sebagai dukungan sosial
Sebagai makhluk sosial kita tidak bisa hidup sendiri. Ketika kita sedang merasakan atau mengalami suatu keadaan yang berat, support system akan hadir. Ini akan membuat kita merasa tidak sendirian, kita ditemani dan diperhatikan.
2. Sumber motivasi
Pernah tidak mengalami yang namanya merasa kehilangan semangat? Merasa tidak punya alasan untuk melakukan apapun. Maka support system akan hadir memberi motivasi agar temannya tidak terpuruk dan menyerah, apalagi sampai melakukan hal yang merugikan diri sendiri.
3. Meningkatkan rasa percaya diri
Ketika kita akan melakukan sesuatu, misalnya akan mengikuti sebuah pertandingan, kita akan merasa percaya diri kalau ada orang lain yang mendukung dan menyemangati kita.
4. Membantu menghadapi masalah
Beruntung sekali kalau kita memiliki support yang memahami keadaan kita, apalagi sampai bersedia membantu kita menyelesaikan masalah yang kita hadapi. Ini namanya symbiosis mutualisme. Saling membutuhkan. Berguna seorang dengan yang lain.
Bagaimana menjadi support system yang baik:
- Cintai diri sendiri terlebih dahulu. Karena menjadi pendengar bagi orang lain itu butuh kondisi mental yang baik. Yakinkan kondisimu baik ketika dimintai perhatian oleh temanmu.
- Dengarkan orang lain ketika dia sedang bercerita atau berkeluh kesah. Terkadang ketika orang lain sedang menghadapi suatu kondisi yang sulit, yang paling dia butuhkan adalah telinga untuk mendengar keluh kesahnya. Oleh karena itu, dengarkanlah dia dengan sabar dan penuh perhatian.
- Jangan membandingkan masalah yang sedang dihadapi orang lain. Setiap pribadi berbeda. Kemampuan setiap orang dalam menghadapi suatu masalah pun berbeda. Tahan dirimu untuk membanding-bandingkan masalah orang lain, event itu dengan masalahmu sendiri.
- Mampu menghargai keberadaan orang lain. Support system yang baik mampu menghargai orang lain. Memberi saran dan tanggapan positif. Tidak menghakimi dan menggurui. Memberi ruang baginya untuk berkembang menjadi lebih baik.
- Berharap yang terbaik untuk orang lain. Sebagai support system kita tentunya tidak menjadikannya saingan dalam hal apapun, melainkan mendukungnya untuk mencapai sisi terbaik dalam dirinya.
Keren…dan sangat bermanfaat✨
Semoga bisa jadi support system yang baik buat temannya ya…
cakeppp🫶🏻
Hai, bestieeee…
Support system = people who stay with me after knowing how i really am 💞
yessss…
Support system ituu berpengaruh bangettt dalam hidupp ^,^
Iya. Mereka yang membuat kita mampu bertahan.
Sungguh bersukur dan berbahagialah mereka yang punya ‘support system’. 😊
Bener. Jadi dia ngga akan sendiri menghadapi dunia ini.